Yuta is a Trustworthy Man
by twelve
Minatozaki Sana; Nakamoto Yuta
>650 words (ficlet); AU, mystery, comedy, slice of life, friendship
.
Sana kenal seorang anak laki-laki. Namanya adalah Nakamoto Yuta dan Sana sudah seperti biografi berjalannya Yuta.
…
“Yuta! S.O.S! Yuta! YUTA!”
Tut. Tut. Tut.
Dan itu adalah panggilan terakhir Sana dengan Yuta.
///
Sana kenal seorang anak laki-laki. Namanya adalah Nakamoto Yuta yang usianya baru akan genap 21 tahun pada 26 Oktober nanti.
Sana mulai berteman dengan Yuta beberapa tahun lalu.
Kalau kau mau bertemu dengan Yuta, cukup masuk ke gedung apartemen di daerah Gangnam, berikan senyuman pada Pak Satpam Shin yang ramah, kemudian naik elevator dan tekan angka tujuh. Anak lelaki itu tinggal sendirian di apartemen nomor 22.
Apabila apartemennya kosong, mungkin Yuta sedang jalan-jalan di Myeongdong. Jangan khawatir. Cukup mudah kok menemukan Yuta di tengah keramaian. Sekarang ini tingginya 2 meter—oh, ayolah! Kau percaya? Itu hanya gurauan!—maksudnya 2 meter kurang 20 centimeter, jadi ia akan terlihat mencolok.
Si Nakamoto itu adalah anak yang menyenangkan, percaya deh. Berteman dengannya berarti akan disuguhi kontur wajahnya yang khas Jepang tiap bertemu, berikut dengan banyolan-banyolan gurih yang sanggup membuatmu tertawa sampai berguling-guling kalau perlu.
Hanya saja, kalau kau lapar saat bersama dengan Yuta, Sana sarankan jangan minta Yuta untuk memasak karena anak lelaki itu skill memasaknya benar-benar nol, bahkan bisa mengantarkanmu ke rumah sakit.
Akan tetapi, kalau kau butuh hiburan sementara tayangan televisi tidak ada yang bagus, Yuta bisa menyanyi dan menari seperti boygroup hallyu untukmu.
Dan berteman dengan Yuta berarti harus rela diajak untuk menontonnya tanding futsal. Yuta itu sedari dulu tergila-gila dengan sepak bola, namun akan kalah telak kalau main basket lawan Jaehyun.
Yuta senang makan dan wajahnya jelek sekali kalau makan lemon (sumpah, Sana punya videonya di handphone dan masih tertawa sampai melilit tiap nonton).
Intinya, Sana tidak kenal sekedar nama: si Gadis Minatozaki itu hapal baik-busuknya Nakamoto Yuta sampai dasar.
Kamu cukup katakan apa yang ingin kamu ketahui tentang Nakamoto Yuta. Maka Minatozaki Sana akan dengan sangat senang hati menjawab; Sana sudah seperti biografi berjalan Yuta.
Karena itulah Sana menaruh nyaris semua rasa percanyanya pada Yuta, sehingga si Anak Lelaki dari Osaka itu adalah orang pertama yang Sana telepon di waktu genting, seperti saat ini.
“Yuta? Yuta? Yuta!”
Yuta menjawab nada jenaka yang menyegarkan seperti jeruk, “Ada apa? Ada apa? Ada apa?”
“Yuta!”
“Apa?”
“Yuta? Kau dengar aku?”
“Iya dengar. Kenapa sih—“
“Yuta! S.O.S! Yuta! YUTA!”
Mendengar nada tak karuan Sana, napas Yuta jadi ikut-ikutan tidak teratur karena memikirkan hal-hal buruk menimpa sang tetangga, misalnya serangan perampok.
“Sana, tenang. Tarik napas … buang napas—“
“I SWEAR TO GOD, YUTA. Ini momen paling mengerikan dalam hidupku—“
“Kamu dimana? Seriously, San. Jangan bikin khawatir gini,” Yuta memotong. Jantungnya kali ini berdegup kencang sekali sementara berpikir harus membawa pisau dapur atau tongkat baseball demi melindungi Sana.
“YUTA, HE MOVES A DAMN INCH.”
“WHO THE DUCK IS HE—“
“YUTA HE IS PREPARING TO FLY TO MY DIRECTION.”
“WH—wait, what do you mean—“
“YUTA OH MY GOD—“
“Damn it Minatozaki Sana. Can you just stay calm and tell me what the duck is going on your apartement?!”
Yuta mulai pusing. Nyut-nyutan berpikir bagaimana cara perampok terbang? Apa itu sebuah tren baru?
“ADA KECOA DI APARTEMENKU, YUTA. I swear to God, that goddamn cockroach is ready to fly to my direction!!!”
Tut. Tut. Tut.
Dan itu adalah panggilan terakhir Sana dengan Yuta. Karena adegan selanjutnya adalah bagian dramatis dimana Yuta lari tunggang-langgang menuju apartemen Sana bersama tongkat baseball silver di tangan, sementara ponsel Yuta ditemukan mati dan tak bisa dinyalakan lagi setelah membentur lantai.
Yeah. Benar, kan, kata Sana? Yuta selalu bisa diandalkan di saat-saat genting seperti ini.
///
Author’s Note:
AYEEEE!!!
It’s been a long time, I guess? HEHEHE.
Sebenernya ini fiksi udah lama banget. Dibuatnya tahun kemarin sebelum Yuta ulang tahun, kalau gak salah. Dan baru di-post sekarang karena sempat mandet. HEHEHE. Lagian waktu itu sok-sok mau pake genre surreal sih. ((slap myself))
Aku sebenernya galau antara pake Momo apa Sana buat ceweknya. Kalo cowoknya udah mutlak Yuta karena ini fakta-fakta Yuta semua yang aku sebutin di atas??? Dang! Kalo ganti cowok means ganti fakta-faktanya. Melelahkan. ((HALAH))
Akhirnya aku pilih Sana karena kayaknya cuman Sana yang bakal nelepon tetangga gara-gara kecoa. Yaudah.
See you when I see you, people! ❤
🌟Twelve.
Twice Fanfiction Indonesia 
KAAAAK MAAPIN DIRIKUH YAH KALO DATANG2 LANGSUNG NGEKAPS KEK GINI. INI EFEK BACA FFNYA YUTA YANG TBH PACARABLE BEGINI. BIASABLE JUGA POKOKNYA ❤
Aku ngakak hard baca yg bagian akhir masa xD
Sana takut kecoa? Samaan! Apalagi kalo kecoanya terbang macem betmen, anjiir seremnya tuluuung x(
Duuuh, coba ntar aku minta mz Yuta kirim ke rumah aku, ya, buat ngusir segala macam ukuran(?) kecoa /hahah/
intinya FF ini menghibur syekaliii x)
keep writing, kak! salam kenal dari Isan, 97L x) *duh, kok taku tuaan aku, ya, jadinya?* xD
SukaDisukai oleh 1 orang
Halo!!!!
Aduh maaf banget baru dibales komennya T___T
Kayaknya semua orang takut sama kecoak deh? X) Ini kalo gini caranya si Yuta dibikin jadi mas-mas Tukang Usir Serangga!AU deh. HAHAHA.
Makasih banyak udah baca dan komentarnya! Aku Nissa, lebih muda 3 tahun nih dari Kak Isan. HEHEHE. Much loves ❤ X)
SukaDisukai oleh 1 orang
dan akhirnya, tambah lagi satu orang panggil diri ini dengan sebutan “Kak” :”) /gak terima/ /canda/
iya ih, udah bias terus bisa ngusir kecoak itu suatu anugerah keknya :”D
SukaDisukai oleh 1 orang
HUHUHU SUMPAH NEMU FF YUTA SANA ITU SUSAH BANGET AKU HERAN ㅠ~ㅠ aku baca karena castnya lalu kemudian aku jatuh cinta sama ceritanya
SUMPAH LUCU BANGET DAN BAHASANYA ENAK HUHUHU SENENG BANGET AKU BACA YANG BAKU-BAKU GINI HUHUHU BIKININ LAGI JEBAAAL
SukaDisukai oleh 1 orang
Halo!!!
Maaf ya baru dibalas komentarnya T___T
Emang ini Sana × Yuta crack pair banget. Tapi aku sih anaknya ngeship siapa aja × siapa aja, jadi… yeah, ini deh fiksi Yuta-Sana!
Aku malah ngerasa ini agak garing X( tapi, seneng deh kalo dibilang lucu. Kayak yang nulisnya kan lucu? ((Slapped))
Makasih banyak udah baca dan komen! Nanti kapan-kapan nulis lagi kok aku. ((winks)) X) ❤
SukaSuka
Reblogged this on THE AUREOLIN and commented:
Super-late post but but but who the f cares? HEHEHEHEHE.
Another friendship-themed fiction with my Japan babies: Minatozaki Sana and Nakamoto Yuta!
SukaSuka