[Drabble-Mix] Moonrise

shoshana presents

MOONRISE

A collection of heartwarming 1980s winter-break tales by Class 3-1

TWICE & DAY6

Drabble(s) | Fluff, Friendship, Family, slight!Romance | T/Teen

I own nothing but the story. This collection is set in the same universe as Songs for the Youth. It is recommended to read that one first. These drabbles based on 5 newest Every DAY6 tracks which is included in Moonrise album. Enjoy!♡

“In the depth of winter, I finally learned that there was in me an invincible summer.”
(Albert Camus)

The tale of Park Jihyo and her brother Park Sungjin(노력해볼게요 / I’ll Try)
Hanbok hitam yang membalut tubuh Park Jihyo memperjelas kulit pucatnya. Pucat karena udara dingin dan kondisi tubuh serta mentalnya yang sedang buruk. Perban dan plester masih melekat di keningnya, sebuah pita putih menempel di rambut hitamnya, namun ia tak lagi menitikkan air mata. Pandangannya kosong menatap tanah, telinganya mendengarkan kakaknya berbicara, lalu bibirnya bergetar mengeluarkan suara pelan.

“Waktu itu oppa ga ada di sana,” ujarnya, “oppa ga tau gimana rasanya-”

“Jihyo! Aku kehilangan orang tua aku juga! Bukan kamu aja yang sedih,” Sungjin akhirnya setengah membentak adiknya, memicu air mata kembali mengalir ke pipi gadis itu.

Sungjin pun memberikan sebuah pelukan hangat pada Jihyo, mengusap-usap kepala adiknya itu hingga ia berhenti terisak. Sembari menyenandungkan lagu Sunset Glow kesukaan Jihyo, Sungjin membuat sebuah sumpah dalam benaknya. Ia akan terus mencoba membuat Jihyo tersenyum lagi seperti biasa.


The tale of Hirai Momo and her neighbor Park Jaehyung. (혼자야 / Alone)
“Yo Momo! Good job!” Teriakan Park Jaehyung dari halaman rumah sebelah menyambut Hirai Momo yang baru saja pulang entah dari mana. Si gadis Hirai sama sekali tak mengerti apa maksud tetangganya itu, ia hanya mendengus lalu membalas dengan nada ketus.

“Apaan sih ga jelas!”

“Ga usah sok galak gitu. Aku tau kamu kesepian, di sekolah ga punya temen. Pasti kamu butuh kata-kata penyemangat kayak tadi.”

Perkataan Jaehyung membuat Momo termenung sejenak. Ia ingin menyangkal itu, lagipula ia kan Hirai Momo yang tidak takut bahkan pada preman sekolah sekalipun? Mana mungkin ia semenyedihkan itu? Namun murung telah membayangi wajah cantiknya. Itu benar, ia kesepian. Benar, ia selalu berharap ada yang menyemangatinya.

Benar sekali Park Jaehyung tetanggaku yang aneh, kau memang pintar.

“Makasih ya,” ucap Momo, matanya berkaca-kaca kontras dengan senyuman di bibirnya.

Anytime. I’ll be here everyday to remind you that you’re doing great.


The tale of Myoui Mina and her classmate Kang Younghyun. (Better Better)
Bertemu Kang Younghyun di depan ruang belajar bukan suatu hal yang terduga bagi Myoui Mina. Seorang Younghyun mana pernah memikirkan belajar, walaupun sudah kelas tiga dan peringkatnya nomor dua dari bawah. Terlebih, laki-laki ini suka mengganggunya tanpa alasan jelas. Kali ini pun begitu, tiba-tiba muncul di hadapannya dengan seringai jahil dan kedua tangan tersimpan di dalam saku jaketnya.

“Tumben ga sama geng kamu, ke mana mereka?”

Mina menghela napas mengingat Mark dan Sana yang sudah tak pernah bicara padanya lagi. “Aku ga punya geng.”

“Sedih amat mukanya. Kamu lagi libur gini masih aja belajar? Ga bosen?” Tanya Younghyun lagi. Kali ini Mina tersenyum kecil.

Demi Tuhan, Younghyun tidak pernah tahu ia membutuhkan senyuman indah itu dalam hidupnya.

“Ga sedih nih. Udah sana ah aku mau belajar!” Mina berusaha menyingkirkan Younghyun yang menghalangi jalannya, namun laki-laki itu malah menangkap tangannya.

“Nanti malem katanya salju pertama,” ucap Younghyun.

“Terus?”

“Mau liat ga?”

Lagi-lagi Mina tersenyum, namun kali ini lebih lepas dan ceria dari yang sebelumnya. “Oke! Tunggu aku selesai belajar ya?”


The tale of Minatozaki Sana and her co-worker Kim Wonpil. (쏟아진다 / Pouring)
Minatozaki Sana tak bisa melepaskan pandangannya dari teman kerjanya, Kim Wonpil, yang sedang membantunya membersihkan hasil kecerobohannya; pecahan gelas dan genangan cappucino. Ini bukan pertama kalinya ia melihat Wonpil, selain di tempat kerja Sana juga sering melihatnya di sekolah walau mereka berbeda kelas.

Laki-laki Kim itu tak pernah tampak keren sebelumnya, apa yang sedang terjadi pada Sana hingga ia terpesona begini? Apa karena Wonpil selalu bersikap baik padanya? Betapa lemahnya pertahanan hati Sana kalau seperti itu.

Layaknya hujan bintang jatuh yang gemerlap dan tiba-tiba menghujam jantungnya, seperti itulah perasaan Sana ketika Wonpil melihat ke arahnya sembari menyerahkan sapu dan alat pel yang telah selesai ia pakai.

“Sana?” Panggil Wonpil.

“Ah iya? Udah ya? Makasih ya, maaf aku ceroboh,” ucap Sana, membungkuk sedikit selagi mengucapkan terima kasih.

“Gapapa. Lain kali hati-hati ya.”

Gadis Minatozaki itu tak menyahut lagi, ia menepuk-nepuk dadanya seiring Wonpil meninggalkannya untuk membuang pecahan gelas tadi.

Aduh, Sana sadar please! Kamu udah punya Mark!


The tale of Im Nayeon and her bestfriend Yoon Dowoon. (좋아합니다 | I Like You)
Dua sahabat itu duduk berdampingan di depan televisi kecil, menonton acara-acara spesial akhir tahun sementara kedua ibu mereka sibuk mengobrol via telepon berkabel keriting.

Im Nayeon tidak berhenti mengunyah ubi manis, sama sekali tak tahu-menahu bagaimana perasaan Yoon Dowoon yang duduk di sebelahnya. Dowoon tidak fokus pada televisi maupun ubi manis di hadapannya, ia sedang sibuk memikirkan sesuatu.

Ada yang ingin ia katakan pada Nayeon, sesuatu yang telah ia pendam sekian lama. Sesuatu yang mungkin bisa merusak persahabatan mereka, merubah hubungan mereka selamanya tanpa bisa dikembalikan seperti semula.

Takut, gugup, cemas, antusias, semuanya bercampur jadi satu. Reaksi gadis Im itu adalah hal pertama yang Dowoon khawatirkan. Bagaimana kalau ini tidak berakhir sesuai keinginannya?

Akan tetapi perasaan itu sudah tak bisa ia tahan lagi. Dowoon membulatkan tekadnya, ia yakin ia cukup berani. Jika ia harus menerima penolakan, tak masalah baginya. Nayeon hanya harus tahu, itu yang terpenting.

“Nayeon,” panggilnya. “Aku mau ngomong sesuatu.”

Nayeon menolehkan kepalanya, menatap Dowoon penuh perhatian. “Apa? Ngomong aja aku dengerin nih.”

I like you. So much.

fin


[A/N] A special TWICE6 / DAYTWICE shots for xianara who requested it before~♡ rencana awalnya buat halloween terus temanya horror tapi keburu lewat occasion-nya jadi ga jadi. Eh terus DAY6 rilis Moonrise terus aku muter album itu mulu tiap hari 8( jadi lah lagi-lagi drabble-nya yang lembut-lembut gini (?) Anyway, I hope everyone enjoys this and I’m sorry if I posted too many fics these days (?). Until next time!

Love, Sho♡

9 respons untuk ‘[Drabble-Mix] Moonrise

  1. Post fic yg by aja gpp klo perlu spamming biar saya ada bahan. Ih yg jihyo sedih masa, tapi aku terselamatkan dari angst berkat drabble2 lainnya 🙂 manis bgt suka 🙂 Keep writing, jarang ada yg bikin daytwice, sisa tracknya moonrise dibikin juga pliiis

    Disukai oleh 1 orang

    1. hi kak thanks for coming to my lapak♡ (?)
      day6 lagunya kalo ga galau banget sweet banget sih jadinya kayak begini drabblesnya XD aku emang udah kepikiran sih mau bikin fic dari seluruh album moonrise, ditunggu saja wkwk.
      thanks again for coming ♡♡

      Suka

  2. My Day x Twice feels screams internally
    I love both of the groups ❤
    And btw i love the pairings tho
    Especially my ultimate bias Mina with my bias wrecker Brian ❤❤❤
    I really love the story!
    Good Job kak Sho!

    Disukai oleh 1 orang

    1. kyaaa finally ada daytwice lover juga♡
      actually i was kinda confused who to pair with Brian, but I guess Brian & Mina make a really cute couple :3
      thanks for coming to my fic♡♡♡

      Disukai oleh 1 orang

  3. Pairing cast-nya kusuka 😍 Aku terfokus pada part-nya Sana. Hayoloh, Sana, hati tidak boleh bercabang kkkk~~
    Me Likey Me Likey Me Likey this fict ❤ /apaan dah bahasanya/

    Disukai oleh 1 orang

    1. huhu thanks for likey likey this fic (?) :3
      aku agak buta pairing daytwice sebenernya wkwk jadi aku asal tapi baguslah kalo pas.
      sana kan snakey makanya bercabang-cabang hatinya 8′) /whut

      Disukai oleh 1 orang

  4. kyaaaaaaaaaaaa ❤
    akhirnyaaaa!!!
    shoshan-chan terbaik!!!! HUHUUUUUUU </3
    gimana ini aku ngga bisa milih satu yang terbaik, semuanya aku suka T_T

    sungjin dan jihyo is the heart-breaking one. tersyentuh aku bacanya, sho. huhu. dan sungguh, aku kira cuma aku yang nge-pair crack-ship jae sama momo, hahaha. please biarkan mereka berlayar 😀 hahaha.

    anyway, makasih banyak sho-chan atas moonrise drabble-nya T______T
    you done well!
    maaf baru bisa sempat mampir huhu T_T

    Disukai oleh 2 orang

    1. I’m happy you like these drabbles! huhu
      Aku ngeship Jae-Momo itu gara-gara konser JYPnation yang mereka dapet sekelompok main suit-suitannya, gatau kenapa lucu aja liat mereka :’3 suit-suitan jyp emang memunculkan banyak ship baru (?)
      gapapa kok aku dimampirin aja udah seneng haha
      thanks for coming here too xian ❤

      Disukai oleh 1 orang

Leave the Love-Signal: