[Drabble-Mix] of a Spell

©2016 syongbaby

Chou Tzuyu | Kim Mingyu | Kim Dahyun

Magic!AU School-life | G | Drabble-Mix

.

i don’t own anything except the plot. The Harry Potter unsure belong to J.K. Rowling with some change. And all cast belong to theirself. Do not copy this fic!

.

#1 of a Spell

Tzuyu sering berasumsi anak-anak Slytherin adalah gerombolan penyihir iseng yang hobi menjahili anak asrama lain seperti dirinya. Maka ketika koridor menuju kelas dipenuhi oleh mereka—Tzuyu mendadak terdiam.

Opsinya ada dua; jalan dan siap menangkis segala mantra atau membolos Kelas Herbologi.

Tzuyu mendecak—mana mau ia gagal pada ujian OWL hanya karena masalah sepele.

Jadi, ia mendekap buku di dada, bersiap dengan tongkatnya. Tzuyu yang mulai berkeringat dingin lantas merajut melangkah.

Satu langkah, dua langkah, dan seterusnya tak ada halangan.

Ia menghela nafas lega.

“Hey Ravenc—“

“PETRIFICUS TOTALUS!”

Kim Mingyu membeku di tempat, Chou Tzuyu hilang dari pandangan.

 

**

 #2 Strange

Teman satu asrama tak ayal lagi menjadi sobat karib dalam hidup Tzuyu, dia Dahyun—keturunan keluarga Lovegood. Terkenal dengan keanehan keluarga, poin aneh dari diri Dahyun terbukti dari warna tak lazim pada surainya.

Tapi bukan itu masalahnya.

“Yang terpenting kau tidak terlambat dan poin asrama kita aman.”

“Aku salah ucap mantra! Duh, mana dia anak Slytherin lagi.”

Melampiskan kepanikkan dengan berjalan berputar-putar membuat Dahyun jengah. Dia merengut lantas menunjuk arah belakang kawannya.

“Mingyu si Slytherin arah jam 3. Siapkan stupefy-mu, Chou.”

Tzuyu yang dipenuhi kepanikkan mencari tongkat sihir namun sebelum ia selesai, seseorang menyolek pundak.

“Chou, kau tertipu.”

Dahyun langsung mendapat cubitan keras dari Tzuyu.

 

**

 

#3 Who are you?

Mingyu nyaris beku untuk selamanya jika yang lain tak menangkal mantra itu. Bersyukurlah kau. Padahal niat Mingyu baik—mengembalikkan kertas yang terjauh dari dekapan gadis Ravenclaw tersebut.

Tapi yang jadi bahan pikirannya bukan betapa jahat gadis yang memantrainya.

Tapi betapa cantiknya ia.

“Hehe“, dia nyengir tak jelas. “Ravenclaw memang cantik-cantik.”

 

---

eyo wazap! iya tau fotonya udh lama, iya tau ini singkat. but thank you for reading.